MAZMUR 23:1-6

119:1. Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. 119:2 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, 119:3 yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. 119:4. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. 119:5 Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! 119:6 Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. 119:7. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. 119:8 Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali. 119:9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. 119:10. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. 119:12. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:13. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan. 119:14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. 119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. 119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan. 119:17. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. 119:18. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. 119:19. Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku. 119:20. Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu. 119:21. Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:22. Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu. 119:23. Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:24. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku. 119:25. Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:26. Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:27 Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. 119:28. Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu. 119:30. Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku. 119:31 Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. 119:32 Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. 119:33. Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. 119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. 119:35. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya. 119:36 Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba. 119:37. Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! 119:38. Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu. 119:39. Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik. 119:40. Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu! 119:41. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, 119:42 supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu. 119:43. Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu. 119:44 Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya. 119:45. Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:46 Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu. 119:47 Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu. 119:48 Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:49. Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. 119:50. Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. 119:51. Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu. 119:52. Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka terhiburlah aku. 119:53. Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu. 119:54. Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 119:55. Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 119:56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. 119:57. Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. 119:58. Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:59. Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. 119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. 119:61. Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:62. Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil. 119:63. Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu. 119:64. Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN, ajarkanlah ketetapan-ketetap kepadaku. 119:65. Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu. 119:66 Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. 119:67. Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. 119:68. Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:69. Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu. 119:70 Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku. 119:71. Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. 119:72. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak. 119:73. Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu. 119:74. Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu. 119:75. Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. 119:76. Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu. 119:77 Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. 119:78. Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu, karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. 119:79 Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu, orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:80. Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu. 119:81. Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu, aku berharap kepada firman-Mu. 119:82 Habis mataku merindukan janji-Mu; aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?" 119:83. Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi; namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan. 119:84. Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini? Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku? 119:85. Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu. 119:86 Segala perintah-Mu dapat dipercaya; mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku! 119:87 Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu. 119:88. Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan. 119:89. Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. 119:90 Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada. 119:91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau. 119:92. Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. 119:93. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku. 119:94. Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:95. Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. 119:96. Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali. 119:97. Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 119:98. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. 119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. 119:100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. 119:101. Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. 119:102. Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. 119:103. Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. 119:104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 119:106. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil. 119:107. Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:108. Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku. 119:109. Aku selalu mempertaruhkan nyawaku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:110 Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku, tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu. 119:111. Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. 119:112 Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir. 119:113. Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:114. Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu. 119:115. Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat; aku hendak memegang perintah-perintah Allahku. 119:116. Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku. 119:117 Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa. 119:118. Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu, sebab sia-sia tipu muslihat mereka. 119:119 Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi; sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu. 119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu. 119:121. Aku telah menjalankan hukum dan keadilan; janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku! 119:122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku. 119:123. Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu yang adil. 119:124. Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:125 Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:126. Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu. 119:127. Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua. 119:128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci. 119:129. Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. 119:130. Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. 119:131. Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu. 119:132. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu. 119:133. Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku. 119:134. Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia, supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu. 119:135. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-kepadaku. 119:136. Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu. 119:137. Engkau adil, ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar. 119:138 Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan dan dalam kesetiaan belaka. 119:139. Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu. 119:140. Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya. 119:141. Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan. 119:142. Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya, dan Taurat-Mu benar. 119:143. Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku. 119:144 Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup. 119:145. Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. 119:146 Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu. 119:147. Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. 119:148 Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu. 119:149. Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu. 119:150. Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat, mereka menjauh dari Taurat-Mu. 119:151 Engkau dekat, ya TUHAN, dan segala perintah-Mu adalah benar. 119:152. Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya. 119:153. Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:154 Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:155. Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, sebab ketetapan-ketetapan-M tidaklah mereka cari. 119:156. Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu. 119:157. Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu. 119:158. Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu. 119:159. Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. 119:160. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. 119:161. Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar. 119:162. Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan. 119:163. Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:164. Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. 119:165. Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. 119:166. Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu. 119:167. Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. 119:168 Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu. 119:169. Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 119:170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:171. Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:172. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar. 119:173. Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu. 119:174 Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. 119:175. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku. 119:176. Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.. ~ IMANUEL ~

Kamis, 05 Agustus 2010

BERTAHANLAH

Markus 13:13

Mendengar kata “bertahan” apa yang terlintas salam pikiran anda? Kalau anda seorang petinju yang baru saja merebut sabuk juara, anda akan berpikir bagaimana cara mempertahankan sabuk juara. Kalau anda seorang penjaga gawang, maka anda akan berpikir bagaimana menahan tendangan bola lawan supaya gawang anda tidak kebobolan. Atau kalau anda seorang jenderal, maka anda akan berpikir bagaimana mempertahankan negara ini supaya tetap utuh menghadapi agresi musuh. Berkaitan dengan “pertahanan” ini setidak-tidaknya ada tiga hal yang harus kita perhatikan sebagai orang percaya:

Pertama, kita harus bertahan menghadapi penganiayaan.

Kotbah Tuhan Yesus mengenai akhir zaman mengungkapkan adanya penganiayaan yang hebat terhadap gereja Tuhan. memang sejak dahulu hingga kini penganiayaan masih terus berlangsung. Dan menjelang kedatanganNya ke2x akan semakin hebat. Namun kita tidak perlu cemas karena ditengah penganiayaan kuasa Allah turut bekerja. Allah tidak membiarkan gerejaNya menghadapi semuanya itu sendirian. Ia pasti memberikan kekuatan bagi anak-2Nya yang teraniaya. Karena itu bertahanlah dengan tetap berpegang teguh pada firmanNya.

Kedua, bertahan menghadapi tipu daya iblis ( Ef 6:11)

Iblis adalah musuh yang sudah kalah olah Yesus! ini berita gembiranya. Berita sedihnya ia berhasil membuat anak-2 Tuhan jatuh oleh tipu muslihatnya. Orang Kristen yang tidak kuat fondasinya menjadi makan empuk iblis. Karena itu hendaklah kamu berakar didalam Yesus dan dibangun didalam Yesus.

Ketiga, bertahan dalam pencobaan. ( Yak 1:12)

Pencobaan adalah hal yang lumrah dalam kehidupan manusia. Masalah, persoalan, ujian hidup dsb adalah sahabat kita sejak kecil. Bedanya dulu sebelum mengenal Yesus kita berusaha mengatasi persoalan dengan kekuatan kita atau kekuatan lain, tetapi setelah kita mengenal Yesus kita mengandalkan Allah. Berserulah padaNya saat dalam masalah sebab Ia setia dan akan memberikan pertolongan meskipun kadang terasa lambat BERTAHANLAH! Sebab pada waktuNya uluran tanganNya akan menjadi sangat nyata.

HARMAGEDDON: Pertempuran Akhir Zaman.

KITAB WAHYU 16 - UCAPAN ELOHIM TERHADAP BUMI:

"Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu; "Pergilah dan tumpahkanlah KETUJUH CAWAN MURKA TUHAN itu keatas bumi" (16:1). "Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja diseluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Tuhan Yang Mahakuasa." (16:13-14). "Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmageddon" (16:16).

Kitab Wahyu 16 memberitahu kita bahwa puncak dari pertikaian dalam sejarah umat manusia akan terjadi di lokasi Harmageddon, Tell Meggido, Israel. Itulah peperangan yang paling mengerikan dan yang paling menghancurkan peradaban dan pemerintahan manusia diseluruh dunia. Penderitaan yang menyeramkan akan dialami manusia yang berdiam di bumi dan berjuta-juta orang akan mati. Meggido akan menjadi tempat dimana para raja bumi (pemimpin-pemimpin dunia) dengan seluruh kekuatannya akan berkumpul dan saling berperang menjelang hari "Tuhan Mahakuasa". Nama Harmageddon sendiri diambil dari nama suatu lokasi strategis yang luas diperbukitan Meggido didekat Gunung Karmel dan lembah Yisril, Israel.

Puing-puing bekas kota kuno Meggido masih berdiri sampai saat ini, menjadi saksi dari banyak pertempuran yang pernah digelar ditempat ini dimasa Perjanjian Lama. Debora dan Barak mengalahkan bangsa Kanaan ditempat ini pada zaman Hakim-hakim (Hakim-hakim 5). Gideon menang atas bangsa Midian dan Amalek juga di lokasi ini (Hakim-hakim 6). Raja Saul dikalahkan dan dibunuh bangsa Filistin di Bukit Gilboa yang menjulang di wilayah ini (1 Samuel 31). Firaun Nekho dari Mesir membunuh raja Yosia dari Yehuda secara fatal di zaman Raja-raja juga di wilayah ini (Raja-raja 23; 2 Tawarikh 35). Dan beberapa pertempuran besar lagi pernah tercatat di dalam sejarah bangsa Israel di Lembah Megido.

Tetapi apakah peperangan global yang terakhir akan terjadi di Megiddo? Sebagian orang dikalangan pengamat nubuat Kitab Suci mempertanyakan apakah Harmageddon itu mempunyai pengertian harfiah atau sekedar kiasan. Tetapi sayangnya mereka yang menyatakan Harmageddon sebagai kiasan tidak mampu menunjukkan korelasi pendapat mereka dengan firman Tuhan yang bersifat pararel. Sehingga kita semua seharusnya sepakat bahwa letak Harmageddon yang strategis memang cocok dengan penggambaran umum di dalam pengertian harfiah dengan begitu banyak peneguhan nubuat Kitab Suci. Memang peperangan itu sendiri akan melibatkan seluruh dunia, tetapi titik penentu atau sumbu-nya berada di Harmageddon.

Di lokasi antara Yerusalem di Selatan dan sungai Efrat di Timur, Harmageddon merupakan satu-satunya jalan masuk ke wilayah geografi Israel dimana setiap pasukan angkatan perang yang berjumlah besar dari arah timur harus melintasi Lembah Yisril untuk mengambil posisi ke arah Yerusalem.

NUBUATAN

Nabi Zakaria menubuatkan "Hari Tuhan" di akhir zaman:
"Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megiddo" (Zakaria 12:11).

Yesaya juga menubuatkan apa yang akan terjadi di akhir zaman segera setelah Perang Armageddon:

"Sebab TUHAN murka atas segala bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka untuk dibantai. Orang-orangnya yang mati terbunuh akan dilemparkan, dan dari bangkai-bangkai mereka akan naik bau busuk; gunung-gunung akan kebanjiran darah mereka. Segenap tentara langit akan hancur, dan langit akan digulung seperti gulungan kitab, segala tentara mereka akan gugur seperti daun yang gugur dari pohon anggur, dan seperti gugurnya daun pohon ara" (Yesaya 34:2-4).

Dari banyak data dan nubuatan Alkitab kita dapat melihat bahwa ternyata lokasi dataran Megiddo ini merupakan medan perang yang sangat strategis sepanjang zaman. Disana, di lembah yang sangat luas itu, yang memisahkan Galilea dari perbukitan Samaria, perang modern terbesar segala zaman akan digelar. Para nabi Perjanjian Lama menyebut peristiwa tersebut sebagai "Hari TUHAN" (Yoel 1:15), atau "hari pembalasan Tuhan kita" (Yesaya 61:2). Mereka menggambarkannya sebagai "hari kegelapan" (Amos 5:18), dan "api" (Maleakhi 4:1). Zefanya menggambarkannya sebagai: "Hari kegemasan itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi" (Zefanya 1:15-16).

Kesusahan Besar adalah kurun waktu penghakiman Tuhan yang dengan segera mendahului kedatangan Kristus dalam kuasa dan kemuliaan besar. Yehezkiel mengatakan: "hari TUHAN sudah dekat, hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa" (bukan Yahudi). Ia bahkan menamakan banyak bangsa ini: Mesir, Ethiopia, Put, Lud, Arab, dan Libya (Yehezkiel 30:3,5). Alkitab menjelaskan akan terjadinya beberapa pertempuran besar di akhir zaman: Rusia dan para sekutu Arab-nya melawan Israel, Antikris dengan sekutu Eropanya melawan Rusia - Arab, dan periode berikutnya pasukan besar dari Timur (Cina dan sekutu Asia-nya) vs. Uni Eropa (Romawi Baru).

Raja-raja di bumi akan saling berperang dan klimaksnya adalah pertempuran yang sangat tidak seimbang antara semua raja-raja bumi itu dengan bala tentara sorga (Kristus dengan orang-orang kudus-Nya), dimana mereka semua akan dihancurkan. Kehancuran yang digambarkan Alkitab dalam perang Armageddon sedemikian luas sehingga dapat dikatakan sebagai peperangan yang merusak sebagian besar planet bumi. Pembantaian manusia akan sedemikian besar sehingga populasi manusia tersisa sedikit saja. Kehidupan tanaman musnah, udara dan air tercemar parah. "Babel" akan terbakar habis. Angkatan perang Antikris dan pasukan Timur disapu bersih, dan Iblis, antikris dan nabi palsu akan dilemparkan ke jurang maut. Kehancuran terakhir ini akan merupakan tindakan menghancurkan diri sendiri dari dunia yang sudah menjadi gila tanpa Tuhan. Alkitab berkata: "Gelap yang menyesakkan akan ada dimana-mana" (Yesaya 5:30; Zakaria 14:7). "Langit akan digulung seperti gulungan kitab" (Yesaya 34:4). "Bumi akan bergoncang" (Yesaya 29:6; Zakaria 14:4-5). "Hujan es besar jatuh dari langit" (Wahyu 16:21). "Pasukan yang menyerang akan menghancurkan dirinya sendiri" (Zakaria 14:13). Secara umum Zakaria menggambarkan hari itu dengan kata-kata: "Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka (kita melihat efek dari penggunaan senjata nuklir, kimia, dan biologi). Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN diantara mereka, sehingga mereka masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya" (Zakaria 14:12-13).

Meskipun Perang Armageddon merupakan perang yang sangat mengerikan, peristiwa itu bukan merupakan akhir bumi ini. Zakaria 14:16 memberi tahu kita bahwa "semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN Semesta Alam". Wahyu 20:1-6 memberi tahu kita bahwa Satan (Iblis) akan diikat 1000 tahun sementara gereja Tuhan akan menjadi "raja dan imam Elohim" (Wahyu 20:6) dan berkuasa bersama Kristus Yesus selama 1000 tahun itu (Kerajaan 1000 Tahun Damai).

Kitab Suci menginformasikan bahwa pada waktunya nanti Israel akan menaruh kepercayaan besar kepada perlindungan yang dijanjikan oleh Antikris melalui perjanjian bilateral dengan Uni Eropa (Yehezkiel 38 - Daniel 9)

TUJUH CAWAN MURKA

Tujuh cawan murka Tuhan sangat berkaitan dengan dibukanya tujuh meterai dan tujuh sangkakala (Wahyu 8-11) terhadap bumi menjelang akhir perang Harmageddon sekaligus mengakhirinya. Ketiganya merupakan penghukuman Tuhan yang terjadi berkesinambungan atas seluruh planet bumi ini, yaitu pada periode 7 tahun aniaya (meningkat intensitas penghukumannya pada tiga setengah tahun terakhir) seperti yang dinubuatkan Kitab Daniel. Secara rinci tujuh cawan murka Tuhan disebut "tujuh bencana terakhir" (Wahyu 15:1). "Tujuh" adalah angka utama apokalips yang menunjuk kepada perbuatan Tuhan. Cawan-cawan murka yang "penuh dan luber" itu dituangkan susul-menyusul dengan cepat. Di masa ini sudah terlambat bagi manusia untuk bertobat atau menahan tangan Tuhan. Dunia tersapu bersih sebelum menyadari apa yang terjadi. Cawan-cawan murka ini dituangkan dalam intensitas yang sangat tinggi, dan seluruh rangkaiannya memperlihatkan dan menjelaskan berakhirnya sejarah pemerintahan manusia diatas bumi ini. Dalam Wahyu 11: 15 digambarkan tinjauan panoramis mengenai apa yang akan terjadi, dan tentunya menubuatkan akhir waktu 6000 tahun proses penyempurnaan manusia untuk kemudian masuk kedalam hari ke tujuh selama 1000 tahun dimana pemerintahan atas dunia dipegang langsung oleh Tuhan kita, Dia yang diurapi-Nya, Yeshua Hamasiah, dan Ia akan memerintah sebagai Raja atas segala raja sampai selama-lamanya (Wahyu 11:15). Berikut ini gambaran singkatnya mengenai setiap cawan dari tujuh cawan murka yang terakhir atas bumi:

CAWAN PERTAMA:

Malapetaka diatas bumi (Wahyu 16:2). Cawan pertama dituangkan diatas bumi ini akan melanda para pengikut Antikris, yaitu mereka yang menyandang namanya atau memakai tandanya. Mereka akan diserang bisul-bisul (mirip dengan bencana keenam di Mesir dalam kitab Keluaran 9:9-11). Banyak yang memperkirakan bisul-bisul ini mirip dengan keracunan radiasi nuklir, ini bukan perkiraan yang mustahil bila kita menghubungkan dengan sifat kerusakan yang luas pada penghakiman sangkakala (Wahyu 8) yang melibatkan perang nuklir antara negara-negara di bumi. Kemungkinan juga bisul-bisul ini adalah akibat dari pemakaian bateray Lithium yang sangat kecil yang mengaktifkan bio-chip yang ditanamkan di dalam tubuh (dahi atau tangan kanan).

CAWAN KEDUA:

Samudera tercemar (Wahyu 16:3). Dalam penghakiman sangkakala hanya sepertiga lautan menjadi darah, tetapi dalam cawan kedua ini seluruh lautan tercemar (bencana ini juga mirip dengan yang menimpa Mesir, dimana air menjadi darah). Ini berarti semua kehidupan di laut musnah, bau busuk akan juga meracuni udara. Ancaman yang terjadi bukan main-main, bayangkan bila rusaknya alga dan plankton saja dapat mengancam kehidupan manusia, bagaimana bila seluruh kehidupan laut musnah?

CAWAN KETIGA:

Sungai-sungai tercemar (Wahyu 16:4-7). Dengan tercemarnya sungai dan danau menyusul tercemarnya samudera, menjadikan kehidupan seluruh umat manusia berada dalam bahaya. Dampak yang mengancam kehidupan akan mencengangkan, hampir tidak ada seorang manusiapun yang mampu bertahan. Ini merupakan murka Tuhan karena manusia-manusia dunia telah mencurahkan darah orang-orang kudus dan para nabi Tuhan, oleh karena itu mereka "layak" menerima murka itu. Inilah salah satu dari ketujuh kata "layak" dalam kitab Wahyu dan satu-satunya yang berkonotasi negatif (Wahyu 3:4; 4:11; 5:2,4,9,12), mereka mendapat apa yang layak mereka peroleh.

CAWAN KEEMPAT:

Matahari menghanguskan manusia (Wahyu 16:8-9). Dalam penghakiman sebelumnya matahari ditutupi pencemaran udara (Matahari hitam, bulan merah darah), sekarang sinar ultra violet menembus atmosfir karena lapisan ozone yang rusak berat, menyebabkan udara panas dan api. Sinar matahari akan membakar planet ini dan menjadikannya gurun pasir global.

CAWAN KELIMA:

Si "binatang" dipermalukan (Wahyu 16:10-11). Cawan murka ini mengakibatkan kegelapan dan rasa sakit yang memilukan bagi Antikris dan para pengikutnya. Diperkirakan negara-negara Uni Eropa, tempat dimana Antikris berasal, adalah tempat yang terparah terkena penghakiman ini. Ini bisa berarti "musim dingin nuklir" setelah era perang nuklir di penghakiman sebelumnya.

CAWAN KEENAM:

Harmageddon (Wahyu 16:12-16). Cawan-cawan murka sebelumnya ditumpahkan tanpa menggunakan tenaga manusia. Tetapi dalam murka ini, sebagaimana dengan penghakiman sangkakala keenam (Wahyu 9:14-21), Tuhan mengembalikan perhatian kita kepada pasukan manusia. "Para raja dari Timur", yang diperkirakan merupakan koalisi dari Cina, Jepang, dan Korea, menyeberangi Sungai Efrat di wilayah Irak yang sudah dikeringkan, menuju lembah Megiddo untuk membumi hanguskan Israel dan semua pasukan bangsa-bangsa (UE) yang berada disana. Rasul Yohanes melihat kegiatan demonis di era ini ketika ia menunjukkan "ketiga roh najis" yang memotivasi trinitas mesum: naga - binatang - nabi palsu (Iblis - Antikris - nabi palsu). Merekalah yang dengan seksama menyusun dan mempersiapkan barisan ke Harmageddon dibawah pimpinan empat malaikat kegelapan yang akan dilepas dari sungai Efrat (Wahyu 9:14). Yohanes memberitahu kita bahwa roh-roh demonis ini bergerak mengumpulkan bangsa-bangsa ke "hari Tuhan Yang Mahakuasa" di lembah Megiddo. Mereka berkumpul bersama di tempat yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmageddon (Wahyu 16:16). Inilah satu-satunya ayat didalam Kitab Suci dimana nama Harmageddon disebut.

CAWAN KETUJUH:

"Sudah dilaksanakan!" (Wahyu 16:17-21). Ketujuh cawan sudah dituangkan dengan intensitas dan kecepatan dan ketegasan yang amat sangat sehingga tidak ada satupun yang dapat merintanginya. Murka ketujuh menggenapi penghakiman Tuhan atas bumi ini. Gempa bumi besar, yang terbesar dalam sejarah manusia, akan menggoncang seluruh planet. Kota-kota roboh, bangsa-bangsa jatuh, pulau-pulau tenggelam, dan gunung-gunung menghilang. Hujan es besar menyusul jatuh dari langit diatas mereka yang masih hidup, dan merekapun akan semakin menghujat Tuhan. Pernyataan: "Sudah dilaksanakan" (Gegonen = bahasa Yunani, bentuk kata kerja dalam perfect-tense untuk mengatakan bahwa segala sesuatu sudah terjadi) diulangi lagi dalam Wahyu 21:6 setelah Kerajaan 1000 Tahun Damai dan Pengadilan Tahta Putih.

Pernyataan ini bersifat abadi dan tidak bisa diubah lagi. Waktunya Tuhan menjadikan segala sesuatu baru untuk kemuliaan-Nya sendiri. Di kayu salib Yeshua mengatakan hal yang kurang lebih sama dalam Yohanes 19:30, "Sudah selesai" (Tetelestai = bahasa Yunani). Artinya segalanya "telah lunas dibayar", sudah digenapi segala pekerjaan-Nya. Pekerjaan yang selesai itu memberikan keuntungan abadi bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Penghakiman Tuhan sudah selesai dan usai melalui Harmageddon. Dunia hancur lebur karenanya. Memang bisa saja penghakiman tujuh cawan murka Tuhan ini diartikan dalam pengertian peristiwa kosmis, misalnya sebuah asteroid besar bertubrukan dengan bumi, atau dalam peristiwa geologis seperti ledakan gunung berapi dan gempa bumi. Tetapi rujukan identifikasi yang jelas menunjuk kepada pertempuran pasukan manusia, angkatan perang yang sedang berbaris, dan api yang berjatuhan, sukar diartikan lain. Dapat juga kedua peristiwa tersebut berjalan seiring. Atmosfir Elohim yang selama ini menjaga keteraturan orbit planet dan bintang-bintang telah ditarik seiring dengan habisnya perjanjian Tuhan dengan bumi (kita akan membahasnya kemudian) sehingga tubrukan antar planet dan bintang-bintang dapat terjadi.

Perang dunia besar yang melibatkan senjata nuklir, kimia dan biologi merupakan gambaran yang sangat tinggi akurasinya, dan tentunya tidak pula terlepas dari peristiwa-peristiwa kosmis dan geologi yang menyertainya. Peristiwa penutupan akhir zaman di Harmageddon dimana kekuatan Tuhan dan kekuatan Iblis bertemu juga mempunyai nilai "lain", mengingat peristiwa Elia berdiri melawan ratusan nabi baal didekat gunung Karmel, di daerah Megiddo itu juga, dimana Elia menurunkan api Tuhan dalam suatu peragaan kuasa-Nya (1 Raja-raja 18).
HARMAGEDDON DEWASA INI
Dalam pengertian bahasa, Harmageddon berarti "Bukit Megiddo", yaitu "Pegunungan Israel" yang mengelilingi lembah ini. Dalam nubuatan Yehezkiel (30:1-9; 38:8-21; 39:1-4), "Pegunungan Israel" memainkan peran yang sangat menonjol dalam pertikaian di akhir zaman. Dataran Megiddo adalah wilayah untuk melancarkan serangan terhadap Yerusalem, inilah lokasi pertempuran terakhir. Peperangan itu sendiri menyebar seluas 200 mil dari utara ke selatan (Wahyu 14:20).

Nubuatan itu juga menggambarkan bahwa konflik yang terjadi bersifat global dan mempunyai akibat global. Seluruh planet bumi akan digoncang oleh ledakan kerusakan besar dimana sumbunya berada di Harmageddon. Tujuan Antikris adalah menguasai Yerusalem selamanya, tapi ia gagal secara menyedihkan setelah tiga setengah tahun berkuasa disana. Mengapa Yerusalem? - karena keberadaan kota ini merupakan lokasi dimana titik Pusat Bumi terletak, dengan menguasai Pusat Bumi akan menguasai seluruh bumi (kita juga akan membahasnya kemudian).

Saat ini, bila kita mengunjungi dataran lembah Megiddo, kita dapat melihat (dari kejauhan) persiapan-persiapan yang dilakukan Israel di Harmageddon. Anda yang jeli akan dapat melihat disana terdapat banyak sekali tempat-tempat yang di-kamuflase: landasan-landasan pesawat terbang tempur dengan hanggar-hanggar yang mampu menampung puluhan bahkan ratusan pesawat mutakhir, stasiun-stasiun radar, kubu-kubu arteleri, bunker-bunker pasukan dan perbekalan, juga senjata-senjata nuklir dan peluru kendali biologi yang "disimpan" dibawah permukaan air danau buatan. Biasanya ketika mendekati dan meliwati tempat-tempat vital seperti itu (yang jaraknya relatif dekat dengan jalan raya), sopir tour-bus anda akan menurunkan tirai kaca depan untuk menghalangi sebagian pemandangan keluar. Anda yang teliti akan mampu menyaksikan kamuflase berupa hamparan plastik sangat besar berwarna pasir menutupi sesuatu di dalamnya, itu adalah salah satu fasilitas militer Israel yang tersembunyi.

Israel memodifikasi Rudal Patriot menjadi andalan pertahanan udaranya. Percobaan-percobaan bom nitrogen dan kimia terus mereka lakukan dalam rangka pernyempurnaan kekuatan mereka.
Saat ini gabungan kekuatan militer Arab masih jauh dibawah Israel, tetapi bila Arab berkoalisi dengan "beruang merah" Rusia ceritanya menjadi lain.Kitab Suci menubuatkan kekalahan Israel yang memaksanya untuk mengikat perjanjian dengan Uni Eropa yang segera akan memukul mundur koalisi Arab- Rusia.

Diperkirakan oleh banyak pengamat militer bahwa fasilitas militer Israel di Megiddo adalah fasilitas militer rahasia yang paling canggih yang pernah ada dimuka bumi ini. Mungkinkah bangsa Israel menyadari bahwa mereka akan mengambil bagian penting dari nubuatan akhir zaman di Harmageddon. Atau para politisi Israel merasa perlu membangun fasilitas militer sebesar itu untuk mengantisipasi serangan bangsa Arab dan Rusia ketika mereka membangun Bait Suci Ketiga di Bukit Bait Tuhan yang dikuasai orang Muslim? Yang pasti bangsa ini sedang menggenapi nubuatan-nubuatan Kitab Suci tentang akhir zaman, disadari atau tidak. Persiapan terakhir menjelang Harmageddon sedang dilakukan dan melibatkan seluruh kekuatan mesin perang dunia. Satu tanda besar telah hadir di dalam generasi terakhir ini: HARI TUHAN SUDAH DEKAT !!!. (Red)

Perang Harmageddon juga mengisyaratkan jatuhnya Babel, yaitu berakhirnya sistem "dunia" di muka bumi ini. Wahyu 14:8 dan Wahyu 18:2 secara tegas menubuatkan hal itu. "Babel" merupakan pelukisan simbolis untuk kekuasaan dan system "Romawi Baru" yang bangkit di akhir zaman, yaitu Eropa Bersatu dengan segala peradaban pelacurnya, politik-ekonomi-agama yang diterapkan keseluruh muka bumi ini melalui Gerakan Zaman Baru (Illuminati, Freemasonry, dan Jesuit) yang di program langsung oleh Iblis. Kitab Suci menubuatkan robohnya Babel secara mutlak dan ganas pada saat Yeshua Hamasiah kembali menginjakkan kaki-Nya di bumi ini. Wahyu 19 mungkin pernyataan yang paling dramatis dalam seluruh Kitab Suci, dimana Juruselamat yang datang kembali ke bumi untuk menghancurkan semua pertentangan Iblis terhadap Kebenaran. Ia menegakkan kerajaan-Nya di bumi. Sedangkan nasib Babel = pelacur besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi (Wahyu 17), yang secara keseluruhan berbicara tentang sistem anti Tuhan, agama kompromi, politik dan ekonomi global, akan meminum habis cawan murka Elohim tanpa campuran. Sejak sekarang Tuhan sudah memperingatkan kita umat-Nya, untuk: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya" (Wahyu 18:4). Sadar dan berjaga-jaga merupakan respons yang benar dalam menantikan waktu. Daud memohon kepada Tuhan untuk memampukan dia "menghitung hari-hari" dan itu juga berarti meningkatkan kwalitas spiritual kita, untuk memperoleh hati yang bijaksana sehingga tahu bagaimana bertindak bersama Tuhan di hari-hari terakhir ini. Begitu banyak penyesat muncul di ujung akhir zaman ini. Jangan menganggap enteng gerakan neraka, anda yang tidak mau berakar dalam firman Tuhan dan tidak mau hidup dalam Roh, maka kebinasaan sudah berdiri diambang pintu hidup saudara. (Red)


"Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem" (Zakharia 1:16)

HARMAGEDDON = PENGHUKUMAN TUHAN

Seringkali orang beranggapan bahwa perang Harmageddon adalah perang singkat yang terjadi pada akhir masa aniaya besar; namun sesungguhnya hal itu hanyalah merupakan sebagian kecil dari gambar keseluruhan. Faktanya, perang Harmageddon adalah suatu operasi militer Antikris yang berlangsung selama tiga setengah tahun, yang bertujuan untuk menundukkan bangsa-bangsa yang menolak pemerintahannya. Puncak dari operasi militer ini adalah Perang Harmageddon, peperangan paling dahsyat yang pernah terjadi, dan kekalahan terbesar yang pernah diderita "dunia". Persenjataan mutakhir akan digelar, mesin-mesin pembunuh ini akan menuai korban manusia lebih banyak dari zaman manapun dalam sejarah manusia yang digabungkan menjasi satu. Dunia mengalami masa aniaya besar, yang belum pernah terjadi dan yang tidak akan terjadi lagi dan berlangsung sesuai dengan waktu yang ditetapkan, dimana Iblis, Antikris, dan nabi palsu akan mengeruhkan suasana dan membuat masalah-masalah besar karena kekuasaan mereka atas dunia, persis sebagaimana yang telah dinubuatkan. Tetapi Harmageddon menjadi batasnya dan mereka akan mendapat ganjaran dan menjadi frustrasi karena hukuman yang ditetapkan Tuhan. Dia kalah, jurang maut mengangakan mulutnya dan menarik rantai-rantai belenggu untuk dikenakan kepada mereka beserta pengikut-pengikutnya untuk masa 1000 tahun lamanya. HalleluYAH..!

________________________________________CherubimsOnline.com 2008