MAZMUR 23:1-6

119:1. Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. 119:2 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, 119:3 yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. 119:4. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. 119:5 Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! 119:6 Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. 119:7. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. 119:8 Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali. 119:9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. 119:10. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. 119:12. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:13. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan. 119:14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. 119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. 119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan. 119:17. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. 119:18. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. 119:19. Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku. 119:20. Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu. 119:21. Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:22. Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu. 119:23. Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:24. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku. 119:25. Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:26. Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:27 Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. 119:28. Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu. 119:30. Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku. 119:31 Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. 119:32 Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. 119:33. Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. 119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. 119:35. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya. 119:36 Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba. 119:37. Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! 119:38. Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu. 119:39. Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik. 119:40. Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu! 119:41. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, 119:42 supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu. 119:43. Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu. 119:44 Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya. 119:45. Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:46 Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu. 119:47 Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu. 119:48 Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:49. Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. 119:50. Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. 119:51. Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu. 119:52. Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka terhiburlah aku. 119:53. Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu. 119:54. Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 119:55. Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 119:56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. 119:57. Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. 119:58. Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:59. Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. 119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. 119:61. Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:62. Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil. 119:63. Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu. 119:64. Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN, ajarkanlah ketetapan-ketetap kepadaku. 119:65. Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu. 119:66 Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. 119:67. Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. 119:68. Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:69. Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu. 119:70 Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku. 119:71. Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. 119:72. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak. 119:73. Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu. 119:74. Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu. 119:75. Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. 119:76. Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu. 119:77 Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. 119:78. Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu, karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. 119:79 Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu, orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:80. Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu. 119:81. Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu, aku berharap kepada firman-Mu. 119:82 Habis mataku merindukan janji-Mu; aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?" 119:83. Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi; namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan. 119:84. Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini? Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku? 119:85. Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu. 119:86 Segala perintah-Mu dapat dipercaya; mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku! 119:87 Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu. 119:88. Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan. 119:89. Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. 119:90 Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada. 119:91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau. 119:92. Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. 119:93. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku. 119:94. Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:95. Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. 119:96. Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali. 119:97. Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 119:98. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. 119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. 119:100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. 119:101. Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. 119:102. Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. 119:103. Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. 119:104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 119:106. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil. 119:107. Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:108. Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku. 119:109. Aku selalu mempertaruhkan nyawaku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:110 Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku, tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu. 119:111. Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. 119:112 Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir. 119:113. Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:114. Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu. 119:115. Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat; aku hendak memegang perintah-perintah Allahku. 119:116. Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku. 119:117 Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa. 119:118. Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu, sebab sia-sia tipu muslihat mereka. 119:119 Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi; sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu. 119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu. 119:121. Aku telah menjalankan hukum dan keadilan; janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku! 119:122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku. 119:123. Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu yang adil. 119:124. Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:125 Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:126. Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu. 119:127. Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua. 119:128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci. 119:129. Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. 119:130. Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. 119:131. Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu. 119:132. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu. 119:133. Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku. 119:134. Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia, supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu. 119:135. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-kepadaku. 119:136. Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu. 119:137. Engkau adil, ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar. 119:138 Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan dan dalam kesetiaan belaka. 119:139. Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu. 119:140. Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya. 119:141. Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan. 119:142. Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya, dan Taurat-Mu benar. 119:143. Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku. 119:144 Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup. 119:145. Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. 119:146 Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu. 119:147. Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. 119:148 Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu. 119:149. Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu. 119:150. Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat, mereka menjauh dari Taurat-Mu. 119:151 Engkau dekat, ya TUHAN, dan segala perintah-Mu adalah benar. 119:152. Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya. 119:153. Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:154 Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:155. Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, sebab ketetapan-ketetapan-M tidaklah mereka cari. 119:156. Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu. 119:157. Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu. 119:158. Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu. 119:159. Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. 119:160. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. 119:161. Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar. 119:162. Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan. 119:163. Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:164. Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. 119:165. Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. 119:166. Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu. 119:167. Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. 119:168 Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu. 119:169. Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 119:170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:171. Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:172. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar. 119:173. Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu. 119:174 Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. 119:175. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku. 119:176. Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.. ~ IMANUEL ~

Minggu, 18 Juli 2010

KIAMAT 2012 ?

Suku Maya dan Kiamat 2012 I

Buat kamu yang hobi nonton bioskop, tentu sudah menyaksikan cuplikan film “2012” yang berkisah mengenai ramalan Suku Maya mengenai kiamat yang terjadi pada tahun 2012.
Dalam film garapan sutradara Roland Emmerich itu, digambarkan Patung Sang Kristus Sang Penebus yang berdiri kokoh di Rio de Janerio, Brasil, hancur berkeping-keping; ada pula adegan hujan meteor yang disusul dengan gempa yang mengguncang hebat, meluluhlantakkan Gereja Santo Petrus di Vatikan.
Sebetulnya apa sih isi ramalan Suku Maya yang menghebohkan itu?
Well, Suku Maya sendirinya sejatinya sudah punah sejak lama dari muka bumi—dan sampai sekarang belum diketahui dengan pasti penyebab kepunahan mereka. Itulah mengapa selain tersohor, mereka juga dikenal sebagai suku yang paling misterius di dunia.
Dari warisan mereka, seperti bangunan kuil dan piramidnya yang megah, batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius, kita dapat mengetahui bahwa Suku Maya memiliki kebudayaan tinggi, termasuk ramalannya yang menghebohkan itu.
Syahdan, menurut Suku Maya, Planet Bumi akan dimurnikan pada periode 1992-2012, di mana peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan masuk ke dalam peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya yang berdiam di wilayah selatan Meksiko ini, bagaikan turun dari langit: mengalami zaman yang cemerlang kemudian lenyap secara misterius. Mereka disebut-sebut menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles, meneliti ramalan Suku Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu—menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Menurut penanggalan Maya, sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami “The Great Cycle” (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan Bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun Bumi. Dengan kata lain, kalau Bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan berubah secara total, yang dikenal sebagai penyelarasan galaksi (Galactic Synchronization).
Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap yang kemudian setiap tahapnya dibagi lagi menjadi 20 evolusi. Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar— bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini, Bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, Bumi akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012, diramalkan akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya saat musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas Bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” bagi umat manusia.

Suku Maya dan Kiamat 2012 II

Memang, dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung mengenai penyebab peradaban kali ini berakhir. Namun, beberapa ilmuwan yakin bahwa penyebab dari berakhirnya peradaban manusia adalah peristiwa kosmis di mana sebuah planet bernama Nibiru akan menghancurkan Planet Bumi.
Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin, hasil dari terjemahan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno).
Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka. Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan manusia Bumi hingga saatnya mereka kembali nanti.
Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis dan tak masuk akal, apalagi ini merupakan terjemahan harafiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Itulah mengapa karya Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya yang dianggap imajinatif.
Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan teror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet Nibiru didasarkan.
Selain itu, ada pula yang beranggapan bahwa pada tahun 2012, akan terjadi badai matahari—sebuah siklus ledakan yang besar yang melemparkan partikel-partikel magnetik.
Menurut catatan, Badai Matahari menyerang Bumi pada Maret 1989 dan dicatat sebagai siklus yang ke-22 dari aktivitas matahari, badai tahun tersebut pernah mematikan listrik satu negara di Kanada akibat medan magnet yang melonjak. Siklus ke-23 telah terjadi pada tahun 2000, sementara siklus ke-24 diperkirakan akan terjadi pada tahun 2011.
Di Indonesia sendiri, jagad ramal-meramal dihebohkan oleh pernyataan seorang cenayang yang mengaku hanya bisa “menerawang” hingga tahun 2012.
Apa kata Alkitab mengenai kiamat? “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.” (Markus 13:32)
Itulah mengapa “secanggih” apapun ramalan mengenai apa dan bagaimana kiamat yang akan terjadi nanti, sebagai orang Kristen kita tidak boleh meyakini ramalan tersebut lantaran Alkitab dengan gamblang mengatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui kapan peradaban manusia akan berakhir.

Suku Maya dan Kiamat 2012 III

Meski tidak mungkin bagi kita untuk mengetahui persisnya Hari Kiamat, Alkitab telah memberikan tanda-tanda kapan hari itu tiba: “Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. (2 Petrus 3:8-12)
Yesus sendiri dengan gamblang mengatakan bahwa permulaan hari kiamat akan ditandai dengan maraknya penyesatan di mana banyak orang akan datang dengan nama Yesus dan berkata bahwa merekalah mesias; ada banyak deru perang atau kabar-kabar tentang perang; aka nada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat; orang Kristen akan diserahkan untuk disiksa dan dibunuh, dan banyak di antara mereka akan menjadi murtad; banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang; kedurhakaan akan semakin bertambah sehingga kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin; dan, Injil Kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia. (Baca Matius 24:1-28)

Guys, mungkin kamu bertanya-tanya apa saja yang perlu kamu lakukan untuk menyambut datangnya Hari Kiamat atau kedatangan Yesus? Untungnya Rasul Paulus memberi tuntunan yang jelas dalam 2 Tesalonika 3: 1-15, yang menyiratkan tiga hal yang pantang kamu lakukan yakni hidup seenaknya, bermalas-malasan, dan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.

Nggak bisa dipungkiri, mungkin ada di antara kamu yang merasa cemas akan datangnya Hari Kiamat. Kalau kamu sudah menerima dan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, apa yang perlu kamu cemaskan? Justru, kamu harus menjalani hari-hari menjelang kiamat dengan sukacita, karena kamu tahu Siapa yang bakal kamu temui dan Apa yang bakal kamu dapatkan sesudah bumi ini berlalu: “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.” (2 Timotius 4:8)

Menjadi Pemenang atau Pecundang

Apa yang membedakan seorang pemenang dengan seorang pecundang? Ketika dua belas pengintai dikirim Musa untuk mengintai Tanah Perjanjian (Bilangan 13), mereka kembali dengan laporan yang berbeda. Sepuluh orang menyampaikan berita negatif dengan mengatakan bahwa negeri tersebut penuh dengan raksasa pemangsa manusia. Mereka merasa diri mereka seperti belalang yang tidak berdaya. Hanya Yosua dan Kaleb yang menyampaikan berita positif bahwa bersama Tuhan mereka bisa mengalahkan penduduk asli dan merebut Tanah Perjanjian.

Kedua belas pengintai melihat negeri yang sama. Mereka semua mengakui kesuburan Tanah Perjanjian, mereka sama-sama melihat penduduk asli negeri tersebut, tetapi mereka menyampaikan kabar yang sama sekali berbeda.

Seorang pemenang selalu melihat adanya kesempatan dalam setiap tantangan. Seorang pecundang selalu melihat masalah atau tantangan dalam setiap kesempatan.


“You don’t see what you actually see, but you see what you wanna see. If you’re a winner, you always see chances because that’s all you wanna see.”

Anda tidak melihat yang sebenarnya terlihat oleh mata jasmani Anda, tetapi Anda melihat apa yang ingin Anda lihat. Jika Anda seorang pemenang, Anda akan selalu melihat kesempatan demi kesempatan karena memang itulah yang Anda ingin lihat. Sebaliknya, jika Anda seorang pecundang, maka yang selalu Anda lihat adalah kendala, penghalang, tantangan dan alasan.

Seorang leader pernah berkata, “Kalau Anda ingin maju, jangan pernah punya alasan. Kalau Anda punya segudang alasan Anda tidak akan pernah maju.”

Ada lima D yang perlu dimiliki untuk mengubah tantangan menjadi kesempatan.

D - Desire (Keinginan)
Apakah Anda punya keinginan untuk mengalami kemajuan? Apakah Anda cukup puas dengan keadaan Anda selama ini? Alkitab mengajarkan untuk mengucap syukur dalam segala keadaan, tetapi Alkitab juga mengajarkan untuk meminta apa yang kita inginkan dari Tuhan (Yohanes 16:24). Sebelum Tuhan Yesus menyembuhkan Bartimeus yang buta, Ia bertanya “Apa yang kamu inginkan supaya Aku perbuat bagimu?” Apakah Anda punya keinginan?

D - Decision (Keputusan)
Salah satu kesulitan yang sering dihadapi banyak orang adalah masalah pengambilan keputusan. Sesungguhnya, banyak orang yang tidak berani mengambil keputusan karena tidak bersedia memikul tanggung jawab atau akibat yang mungkin timbul akibat keputusan yang diambilnya. Mereka yang maju adalah mereka yang berani mengambil keputusan, mengambil langkah awal dan keluar dari zona kenyamanan. Ketika Petrus menyatakan keinginannya untuk berjalan di atas air kepada Yesus, maka ia harus mengambil keputusan untuk mengayunkan langkah pertamanya di atas air ketika Yesus mengundangnya. Setiap keputusan selalu ada resiko, tetapi keberanian menghadapi resiko tersebut yang membuat seseorang menjadi lebih dewasa.

D - Drive (Dorongan)
Keputusan yang telah kita ambil harus diikuti dengan langkah-langkah realisasi. Jika tidak ada, tidak lebih dari sekedar berjalan di tempat. Apakah Anda sudah menetapkan langkah-langkah yang harus diambil sesuai dengan keputusan Anda? Apakah setiap hari Anda melangkah ke arah yang sudah Anda putuskan sebelumnya? Apakah setiap kegiatan Anda sudah sejalan dengan cita-cita, keinginan, atau mimpi Anda?

D - Determination (Tekad)
Setelah kita melangkah, biasanya akan timbul tantangan. Akan ada arus yang melawan arah perjalanan kita. Saat-saat seperti itu dibutuhkan tekad yang bulat untuk tetap berjalan. Mereka yang berhasil adalah mereka yang memiliki tekad baja untuk tetap melangkah sekalipun ada badai yang menghadang. Ibrani 10:36 mengatakan bahwa kita “... memerlukan ketekunan....” Tekad yang kuat akan menolong kita untuk tetap tekun.

D - Discipline (Disiplin)
Selanjutnya, diperlukan disiplin untuk tetap melakukan hal-hal tertentu sekalipun daging kita menolaknya. Sebuah definisi yang bagus tentang disiplin adalah melakukan sesuatu yang perlu pada saat kita tidak ingin melakukannya. Seorang pengusaha terkenal mengatakan bahwa salah satu kunci sukses dalam usahanya adalah disiplin.