MAZMUR 23:1-6

119:1. Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. 119:2 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, 119:3 yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. 119:4. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. 119:5 Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! 119:6 Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. 119:7. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. 119:8 Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali. 119:9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. 119:10. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. 119:12. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:13. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan. 119:14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. 119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. 119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan. 119:17. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. 119:18. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. 119:19. Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku. 119:20. Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu. 119:21. Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:22. Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu. 119:23. Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:24. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku. 119:25. Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:26. Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:27 Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. 119:28. Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu. 119:30. Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku. 119:31 Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. 119:32 Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. 119:33. Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. 119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. 119:35. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya. 119:36 Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba. 119:37. Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! 119:38. Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu. 119:39. Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik. 119:40. Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu! 119:41. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, 119:42 supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu. 119:43. Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu. 119:44 Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya. 119:45. Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:46 Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu. 119:47 Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu. 119:48 Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:49. Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. 119:50. Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. 119:51. Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu. 119:52. Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka terhiburlah aku. 119:53. Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu. 119:54. Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 119:55. Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 119:56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. 119:57. Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. 119:58. Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:59. Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. 119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. 119:61. Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:62. Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil. 119:63. Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu. 119:64. Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN, ajarkanlah ketetapan-ketetap kepadaku. 119:65. Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu. 119:66 Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. 119:67. Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. 119:68. Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:69. Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu. 119:70 Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku. 119:71. Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. 119:72. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak. 119:73. Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu. 119:74. Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu. 119:75. Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. 119:76. Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu. 119:77 Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. 119:78. Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu, karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. 119:79 Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu, orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:80. Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu. 119:81. Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu, aku berharap kepada firman-Mu. 119:82 Habis mataku merindukan janji-Mu; aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?" 119:83. Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi; namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan. 119:84. Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini? Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku? 119:85. Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu. 119:86 Segala perintah-Mu dapat dipercaya; mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku! 119:87 Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu. 119:88. Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan. 119:89. Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. 119:90 Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada. 119:91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau. 119:92. Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. 119:93. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku. 119:94. Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:95. Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. 119:96. Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali. 119:97. Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 119:98. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. 119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. 119:100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. 119:101. Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. 119:102. Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. 119:103. Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. 119:104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 119:106. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil. 119:107. Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:108. Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku. 119:109. Aku selalu mempertaruhkan nyawaku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:110 Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku, tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu. 119:111. Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. 119:112 Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir. 119:113. Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:114. Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu. 119:115. Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat; aku hendak memegang perintah-perintah Allahku. 119:116. Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku. 119:117 Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa. 119:118. Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu, sebab sia-sia tipu muslihat mereka. 119:119 Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi; sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu. 119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu. 119:121. Aku telah menjalankan hukum dan keadilan; janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku! 119:122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku. 119:123. Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu yang adil. 119:124. Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:125 Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:126. Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu. 119:127. Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua. 119:128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci. 119:129. Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. 119:130. Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. 119:131. Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu. 119:132. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu. 119:133. Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku. 119:134. Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia, supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu. 119:135. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-kepadaku. 119:136. Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu. 119:137. Engkau adil, ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar. 119:138 Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan dan dalam kesetiaan belaka. 119:139. Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu. 119:140. Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya. 119:141. Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan. 119:142. Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya, dan Taurat-Mu benar. 119:143. Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku. 119:144 Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup. 119:145. Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. 119:146 Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu. 119:147. Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. 119:148 Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu. 119:149. Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu. 119:150. Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat, mereka menjauh dari Taurat-Mu. 119:151 Engkau dekat, ya TUHAN, dan segala perintah-Mu adalah benar. 119:152. Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya. 119:153. Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:154 Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:155. Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, sebab ketetapan-ketetapan-M tidaklah mereka cari. 119:156. Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu. 119:157. Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu. 119:158. Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu. 119:159. Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. 119:160. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. 119:161. Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar. 119:162. Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan. 119:163. Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:164. Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. 119:165. Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. 119:166. Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu. 119:167. Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. 119:168 Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu. 119:169. Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 119:170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:171. Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:172. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar. 119:173. Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu. 119:174 Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. 119:175. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku. 119:176. Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.. ~ IMANUEL ~

Minggu, 22 Mei 2011

Seri Iman Kristen (1/10)

Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
Nama Pelajaran : Penciptaan Alam Semesta
Kode Pelajaran : DIK-P01

Pelajaran 01 - PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

DAFTAR ISI
Teks Alkitab
Ayat Kunci
1. Tuhan Sudah Ada Sebelum Segala Sesuatu Ada!
2. Alkitab adalah Jawaban
3. Tuhan adalah Pencipta Alam Semesta
4. Cara Tuhan menciptakan Alam Semesta
5. Keadaan Segala Sesuatu Pada Waktu Diciptakan
6. Tujuan Penciptaan
7. Pemeliharaan Tuhan Atas CiptaanNya

DOA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TEKS ALKITAB
Kejadian 1
AYAT KUNCI
Kejadian 1:1

1. TUHAN SUDAH ADA SEBELUM SEGALA SESUATU ADA

Kapan dan sudah berapa lamakah Tuhan ada? Tuhan sudah ada dengan segala kuasa dan kemuliaan-Nya sebelum segala sesuatu ada. Alkitab mengatakan, "Pada mulanya Tuhan ...." Kej. 1:1; Yoh 1:1 Keberadaan-Nya ialah dari kekal sampai kekal. Ia selalu ada, dulu, sekarang dan selama-lamanya. Alkitab mengatakan: "... dari selama-selamanya sampai selama-lamanya, Engkaulah Tuhan." Mazmur 90:2 Siapakah Tuhan yang keberadaannya dari kekal sampai kekal itu? Dia bukanlah sekedar kuasa atau pengaruh yang dasyat. Dia adalah Pribadi yang sering kita sebut dengan Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus. Dialah yang menyebabkan segala sesuatu menjadi ada. Dia adalah Sang Pencipta (Bapa:I Kor 8:6; Anak: Yoh. 1:30; Roh Kudus: Kej. 1:2; Yes. 40:12-13).

2. ALKITAB ADALAH JAWABAN

Sejak mulanya, manusia ingin tahu bagaimana segala sesuatu di dunia
ini terjadi. Banyak pendapat telah diberikan mengenai asal-usul
alam ini, khususnya mengenai asal-usul bumi. Namun tidak ada
seorangpun yang mengetahui secara pasti jawabannya.
Bagaimanakah kita dapat mengetahuinya secara pasti? Jawabnya adalah
dengan percaya atau mengimani Firman Tuhan. Alkitab mengatakan:
"Karena iman kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh
Firman Tuhan." Ibrani 11:3
Di dalam Firman Tuhan kita menemukan jawabannya secara pasti.
Alkitab tidak pernah berspekulasi sebagaimana teori-teori yang
diciptakan oleh manusia. Dengan tegas Alkitab mengatakan bahwa
segala sesuatu yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang
kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun
kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa, segala sesuatu
diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan. Kolose 1:16
Walaupun penjelasan mengenai penciptaan dalam Alkitab sangat
singkat, namun Tuhan telah memberitahukan kepada kita segala
sesuatu yang perlu kita ketahui tentang permulaan alam semesta ini.
Pernahkah Anda bertanya mengapa kitab pertama dalam Alkitab disebut
kitab "Kejadian"? Jawabannya adalah karena kitab Kejadian
menceritakan tentang permulaan atau asal usul segala sesuatu. Kata
"Kejadian" berarti "permulaan". Kitab ini menceritakan tentang
permulaan langit, bumi ini dan segala isinya. Kitab ini dimulai
dengan memberi informasi tentang asal mula alam semesta ini.
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" Kejadian 1:1

3. TUHAN ADALAH PENCIPTA ALAM SEMESTA

Siapakah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya ini?
Alkitab secara jelas memberikan jawabannya, yaitu Tuhan. Berikut
ini adalah ayat-ayat Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhanlah yang
menciptakan alam semesta.
"Pada mulanya Tuhan menciptakan langit dan bumi. "Kejadian 1:1
"Dialah Tuhan ... dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi
Ia menciptakannya untuk didiami." Yesaya 45:18
"Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di
atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit dan Akulah yang
memberi perintah kepada seluruh tentaranya." Yesaya 45:12
"... Ia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya:
yang tetap setia untuk selama-lamanya." Mazmur 145:5-6

4. BAGAIMANA ALAM SEMESTA DICIPTAKAN TUHAN?

Berbeda dengan Tuhan, alam semesta ini memiliki titik permulaan.
Tuhanlah yang menciptakan alam semesta ini. Ia menciptakan dari
yang tidak ada menjadi ada dan seluruh keberadaan alam semesta ini
bergantung kepada Tuhan. Kejadian 1:1 menyatakan:
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi". Kata
"menciptakan" disini tidak berarti memindahkan/menghadirkan sesuatu
yang sudah ada ke tempat lain yang pada mulanya tidak ada sehingga
menjadi ada, tetapi membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi
ada (ex nihilo). Jadi tanpa bahan. Bagaimanakah cara Tuhan
menciptakan langit dan bumi? Ia menciptakannya dengan Firman-Nya.
Alkitab mengatakan:
"Oleh Firman Tuhan langit dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya
segala tentara-Nya." Mazmur 33:6
Firman Tuhan itu berkuasa! Firman Tuhan itu juga bersifat
menciptakan, karena segala sesuatu yang difirmankan-Nya itu
semuanya terjadi. Alkitab mengatakan:
"Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi, Dia memberi perintah,
maka semuanya ada." Mazmur 33:9
"Berfirmanlah Allah: 'Jadilah ....'" Kej. 1:3,6,9,11,14,20,24,26

5. KEADAAN SEGALA SESUATU PADA WAKTU DICIPTAKAN

Bagaimana kondisi segala sesuatu pada saat Tuhan menciptakan
mereka? Kondisinya adalah tidak seperti sekarang ini. Kondisi
segala hal yang Ia ciptakan adalah baik. Dalam Kejadian pasal 1,
berkali-kali disebutkan bahwa setelah Tuhan menciptakan sesuatu,
"Ia melihat semua itu baik." Kej. 1:10, 12, 18, 25, 31


6. TUJUAN PENCIPTAAN

Karena segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan, maka siapakah yang
memiliki semua dan segala sesuatu? Tentu ini berarti bahwa segala
sesuatunya adalah milik Tuhan karena Dia adalah Pencipta segalanya.
Mengapa Tuhan menciptakan segala sesuatu ini? Ia menciptakannya
untuk kemuliaan-Nya.

Alkitab mengatakan:
"... yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku ...." Yesaya 43:7
"... segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose
1:16
Melalui ciptaan-Nya, Tuhan juga telah menyatakan kuasa, kemuliaan
dan hikmat-Nya. Alkitab mengatakan:
"...langit menceritakan kemuliaan Tuhan dan cakrawala memberitakan
pekerjaan tangan-Nya." Mazmur 19:1
Karena Tuhan adalah Pencipta segala sesuatu, maka Dia sajalah yang
patut atau layak dipuji dan disembah. Apakah arti penyembahan itu?
Penyembahan adalah ungkapan kasih, penghormatan dan ketaatan yang
patut diberikan kepada Tuhan. Kita tidak boleh menyembah manusia,
malaikat, makhluk ataupun benda-benda lain. Alkitab mengatakan:
"Engkau harus menyembah Tuhan, dan hanya kepada Dia sajalah engkau
berbakti!" Matius 4:10
"Ya Tuhan, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa,
sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena
kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." Wahyu 4:11

7. PEMELIHARAAN TUHAN ATAS CIPTAANNYA

Beberapa orang beranggapan bahwa setelah Allah menciptakan dunia
dan segala isinya, Ia menarik diri dan membiarkan ciptaan-Nya
berjalan sendiri begitu saja, seperti faham Deisme. Bahwa Ia tidak
peduli lagi dengan ciptaan-Nya. Ia lepas tangan. Benarkah Alkitab
mengajarkan demikian? Jawabannya adalah tidak. Sampai saat ini
Allah masih memelihara ciptaan-Nya. Allah, Pencipta Agung dari
segala sesuatu, Ia juga yang memelihara, memimpin, mengatur dan
memerintah semua makhluk ciptaan, tindakan, dan benda-benda
ciptaan, mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil, dengan
kebijaksanaan-Nya yang paling bijak dan pemeliharaan-Nya yang
kudus, sesuai dengan pengetahuan yang tidak bisa salah dan
kehendak-Nya yang bebas dan tidak berubah, bagi kemuliaan hikmat-
Nya, kuasa-Nya, keadilan-Nya, kebaikkan-Nya dan kemurahan-Nya.
Kalau langit dan bumi dan segala isinya ini masih ada sampai
sekarang, ini semua karena pemeliharaan Allah terhadap ciptaan-Nya.
II Petrus 3:7 mengatakan: "Tetapi oleh firman itu juga langit dan
bumi yang sekarang terpelihara dari api ..." Semuanya itu
dimungkinkan masih ada karena Allah menopangnya. Ibrani 1:3
menjelaskan bahwa Kristus menopang segala yang ada dengan firman-
Nya yang penuh kuasa.
Kata "menopang" di sini tidaklah hanya sekedar menopang atau
menyokong, tetapi memiliki pemahaman yang aktif, dengan maksud
kehendak-Nya Ia mengontrol semuanya secara terus-menerus. Jadi
Yesus secara aktif terlibat dalam karya pemeliharaan (providensia).
Hal serupa juga terdapat dalam Kolose 1:7 yang mengatakan bahwa di
dalam Dia segala sesuatu ada. Bagaimana dengan kehidupan manusia di
bumi ini? Apakah Allah masih memperhatikannya? Jawabnya adalah Ya.
Ada banyak ayat dalam Alkitab yang menjelaskan bahwa Ia mengatur
kehidupan di bumi ini. Mazmur 139:16 menjelaskan bahwa Allah
mengatur kelahiran dan kehidupan manusia. Ia memberikan
perlindungan kepada orang benar (Maz. 5:12; Ul. 33:12,25-28; I Sam.
2:9), memenuhi kebutuhan umat-Nya (Ul. 8:3; Fil. 4:19) dan
sebagainya. Sebenarnya kalau kita mau sadar, nafas hidup yang Ia
masih berikan kepada kita saat ini adalah bukti dari pemeliharaan-
Nya terhadap kita.
Ayub 34:14-15 mengatakan: "Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya dan
mengembalikan nafas pada-Nya, maka binasalah bersama-sama segala
yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu." Demikian juga yang
dikatakan Mazmur 104:29:"... apabila Engkau mengambil roh mereka,
mereka mati binasa dan kembali menjadi debu."
Jadi, Allah masih campur tangan terhadap ciptaan-Nya. Semua
keberadaan dan gerak segala sesuatu yang ada di alam semesta ini
tidak bisa dilepaskan dari pemeliharaan Tuhan terhadapnya.
_________________________________________________
Akhir Pelajaran (DIK-P01)
__________________________________________________
DOA
"Tuhan, Engkaulah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya.
Biarlah saya terus menyembah dan memuliakan nama-Mu yang ajaib.
Engkaulah Pencipta yang agung. Untuk itu, ciptakanlah hati yang suci
dan bersih di dalam diri saya dan bentuklah hati saya menjadi tempat
kediaman-Mu yang kudus." Amin

YESUS KAGUM TERHADAP IMAN

Matius 8:5-10,13
Keberhasilan dalam bisnis, pendidikan, rumah tangga adalah sesuatu yang dicari-cari dan diagungkan banyak orang. Tetapi Tuhan tidak bangga dengan hal-hal yang demikian, melainkan Tuhan kagum dengan iman yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam ayat di atas kita membaca kisah di mana seorang perwira datang kepada Yesus memohon kesembuhan hambanya yang sakit lumpuh dan sangat menderita (ayat 6). Di dunia ini, segala bentuk kelumpuhan selalu menjadi beban hidup. Kelumpuhan bukan hanya secara fisik, tetapi bisa terjadi secara rohani, bahkan juga kelumpuhan ekonomi, dlsb. Kelumpuhan demikian bisa menjadi beban bagi jemaat, keluarga atau rumah tangga. Baca Markus 2:3,5,10,12. Tetapi Yesus menjadi solusi dari kelumpuhan.
Yesus mengagumi iman yang besar dari perwira ini.
Perwira itu mempunyai hati yang penuh belas-kasihan terhadap hambanya yang sakit, dan juga seorang yang rendah hati. (ayat 8) – “aku tidak layak menerima tuan di rumahku..” Ia merasa tidak layak untuk menerima Yesus di rumahnya. Namun demikian, ia menunjukkan imannya yang besar dengan berkata bahwa “....katakan saja sepatah kata maka hambaku itu akan sembuh.” Ia bandingkan dirinya sebagai perwira yang punya otoritas besar terhadap bawahannya. Perwira itu bukan saja percaya kepada Yesus tetapi juga percaya akan kuasa Firman Tuhan. Ia yakin bahwa ucapan Yesus cukup untuk menyembuhkan hambanya. Firman Tuhan adalah Firman Iman yang mampu mengadakan mujizat. (Roma 10:8).
Kejadian 1:2 adalah peristiwa dimana Iblis dijatuhkan ke bumi dan kegelapan menutupi bumi. Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Tetapi ketika Firman disampaikan maka jadilah terang. (Kej 1:3). Ketika Roh Allah dan Firman bersatu maka kegelapan dihalaukan. Firman dan Roh Kudus bekerja bersama-sama untuk menolong kita.
Iman dalam menghadapi dosa. Lukas 7:37,38,41-50. Dalam perikop ini diceritakan tentang seorang wanita tunasusila yang datang ke rumah seorang Farisi yang mengundang Yesus makan. Perempuan itu menghampiri dan membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Kemudian ia mengurapi Yesus dengan minyak wangi yang mahal. Perempuan ini mempunyai masa lalu yang gelap, tetapi ia tahu bahwa yang sanggup membebaskan manusia dari dosa hanyalah Yesus. Orang-orang menghalanginya tetapi ia tetap datang kepada Yesus dan menunjukkan kasihnya dengan menyembah dan mempersembahkan minyak wangi yang mahal harganya. Yesus berkata : "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" Wanita ini menerima pengampunan bukan karena persembahannya tetapi karena imannya bahwa hanya Yesus yang sanggup menghapuskan dosa.
Iman dalam menghapi kuasa iblis. Matius 15:22-28 menceritakan tentang seorang wanita Kanaan yang datang kepada Yesus karena anaknya kerasukan setan dan sangat menderita. Setan tidak pernah membawa kita kepada kebahagiaan. Setan bisa memberikan kekayaan tetapi tidak bisa memberikan kebahagiaan. Orang bisa kaya karena korupsi, karena harta warisan nenek moyang, karena jabatan dan kedudukan, dll, tetapi belum tentu memiliki kebahagiaan. Iblis pernah menawarkan seluruh dunia ini dan kemegahannya kepada Yesus asalkan Yesus menyembahnya. (Matius 4:9). Murid-murid Yesus menghalang-halangi perempuan itu, tetapi ia tidak menyerah begitu saja. Kita perlu iman yang tidak gampang menyerah. Dalam Matius 15:26, wanita itu disamakan dengan anjing tetapi ia tidak tersinggung sama sekali. Iman bekerja atau akan kelihatan mutunya saat masalah datang. Wanita itu malah berkata : "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Yesus heran dan berkata : "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Dewasa ini masalah kita semakin besar tetapi kalau kita mempunyai iman besar maka kita akan menang.
Iman dalam menghadapi maut atau kematian. Lukas 23:39-43. Seorang penyamun yang disalibkan di samping Yesus berkata : "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi seorang lain menegornya dan berkata bahwa Yesus tidak bersalah. Tidak ada orang yang menyampaikan Injil kepada orang ini, tetapi ternyata ia memperhatikan sikap Yesus ketika ia disalibkan. Sehingga kepada orang itu Yesus berkata “..sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Artinya orang itu mendapatkan keselamatan. Pilihan selalu ada pada kita. Saat-saat yang kritis dalam hidup ini milikilah iman. Iman sanggup menyelamatkan kita dari bahaya maut sekalipun.
Iman dalam menghadapi badai hidup. Matius 14:22-33. Ketika perahu murid-murid dihantam angin sakal, Yesus datang dan berjalan di atas air. Murid-murid berpikir bahwa itu hantu, tetapi Yesus berkata “Tenanglah, ini aku jangan takut”. Petrus yang peka akan suara Yesus meminta supaya ia bisa datang kepada Yesus. Tidak semua orang peka akan suara Yesus ketika masalah atau gelombang hidup menerpa. Yesus merespon dan berkata : “Datanglah”. Dalam pergumulan dan tekanan hidup di situ ada Yesus. Ada banyak orang berjalan tertatih-tatih dalam menghadapi badai kehidupan. Tetapi kalau engkau berjalan di dalam iman kepada Yesus, jangan berhenti, sebab Tuhan pasti menolong kita.
Iman dalam ketidaknyamanan. Lukas 19:1-10. Pada perikop ini kita melihat seorang kepala pajak yang tidak tenang dalam hidupnya. Waktu itu profesi pemungut pajak sangat dibenci orang. Harta atau jabatan bukan jaminan untuk bahagia. Zakheus ingin bertemu Yesus. Karena tubuhnya pendek, ia naik ke pohon supaya bisa melihat Yesus. Ia tanggalkan harga dirinya hanya untuk bertemu Yesus. Karena tindakan itu Yesus singgah di rumahnya. Yesus berkata "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.” Keluarga Zakheus dilawat Tuhan karena tindakan iman Zakheus yang tidak tahu malu supaya menerima keselamatan dan ketentraman hidup.
Mungkin anda mengalami kelumpuhan jasmani atau kelumpuhan rohani, atau sedang mengalami pergumulan hidup, hadapilah dengan iman. Iman selalu membawa kita kepada keberhasilan. Haleluyah.