MAZMUR 23:1-6

119:1. Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. 119:2 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, 119:3 yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. 119:4. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. 119:5 Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! 119:6 Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. 119:7. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. 119:8 Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali. 119:9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. 119:10. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. 119:12. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:13. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan. 119:14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. 119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. 119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan. 119:17. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. 119:18. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. 119:19. Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku. 119:20. Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu. 119:21. Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 119:22. Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu. 119:23. Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:24. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku. 119:25. Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:26. Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:27 Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. 119:28. Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu. 119:30. Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku. 119:31 Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. 119:32 Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. 119:33. Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. 119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. 119:35. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya. 119:36 Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba. 119:37. Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! 119:38. Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu. 119:39. Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik. 119:40. Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu! 119:41. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, 119:42 supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu. 119:43. Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu. 119:44 Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya. 119:45. Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:46 Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu. 119:47 Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu. 119:48 Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 119:49. Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. 119:50. Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. 119:51. Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu. 119:52. Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka terhiburlah aku. 119:53. Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu. 119:54. Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 119:55. Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 119:56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. 119:57. Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. 119:58. Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:59. Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. 119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. 119:61. Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:62. Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil. 119:63. Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu. 119:64. Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN, ajarkanlah ketetapan-ketetap kepadaku. 119:65. Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu. 119:66 Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. 119:67. Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. 119:68. Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:69. Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu. 119:70 Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku. 119:71. Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. 119:72. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak. 119:73. Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu. 119:74. Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu. 119:75. Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. 119:76. Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu. 119:77 Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. 119:78. Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu, karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. 119:79 Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu, orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:80. Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu. 119:81. Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu, aku berharap kepada firman-Mu. 119:82 Habis mataku merindukan janji-Mu; aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?" 119:83. Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi; namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan. 119:84. Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini? Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku? 119:85. Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu. 119:86 Segala perintah-Mu dapat dipercaya; mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku! 119:87 Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu. 119:88. Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan. 119:89. Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. 119:90 Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada. 119:91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau. 119:92. Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. 119:93. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku. 119:94. Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 119:95. Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. 119:96. Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali. 119:97. Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 119:98. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. 119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. 119:100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. 119:101. Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. 119:102. Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. 119:103. Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. 119:104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 119:106. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil. 119:107. Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 119:108. Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku. 119:109. Aku selalu mempertaruhkan nyawaku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:110 Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku, tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu. 119:111. Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. 119:112 Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir. 119:113. Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:114. Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu. 119:115. Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat; aku hendak memegang perintah-perintah Allahku. 119:116. Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku. 119:117 Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa. 119:118. Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu, sebab sia-sia tipu muslihat mereka. 119:119 Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi; sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu. 119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu. 119:121. Aku telah menjalankan hukum dan keadilan; janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku! 119:122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku. 119:123. Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu yang adil. 119:124. Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:125 Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu. 119:126. Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu. 119:127. Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua. 119:128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci. 119:129. Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. 119:130. Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. 119:131. Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu. 119:132. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu. 119:133. Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku. 119:134. Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia, supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu. 119:135. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-kepadaku. 119:136. Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu. 119:137. Engkau adil, ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar. 119:138 Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan dan dalam kesetiaan belaka. 119:139. Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu. 119:140. Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya. 119:141. Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan. 119:142. Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya, dan Taurat-Mu benar. 119:143. Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku. 119:144 Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup. 119:145. Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. 119:146 Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu. 119:147. Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. 119:148 Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu. 119:149. Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu. 119:150. Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat, mereka menjauh dari Taurat-Mu. 119:151 Engkau dekat, ya TUHAN, dan segala perintah-Mu adalah benar. 119:152. Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya. 119:153. Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan. 119:154 Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:155. Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, sebab ketetapan-ketetapan-M tidaklah mereka cari. 119:156. Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu. 119:157. Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu. 119:158. Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu. 119:159. Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. 119:160. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. 119:161. Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar. 119:162. Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan. 119:163. Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai. 119:164. Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. 119:165. Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. 119:166. Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu. 119:167. Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. 119:168 Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu. 119:169. Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 119:170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 119:171. Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 119:172. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar. 119:173. Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu. 119:174 Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. 119:175. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku. 119:176. Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.. ~ IMANUEL ~

Minggu, 21 Agustus 2011

Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
Nama Pelajaran : S e t a n
Kode Pelajaran : DIK-P03

Pelajaran 03 - S E T A N
DAFTAR ISI
Teks Alkitab
Ayat Kunci
1. Asal usul Setan
2. Dosa Lucifer
3. Perubahan yang Terjadi Dalam Hati Lucifer
4. Kerajaan Setan dan Pengikutnya
5. Pekerjaan Setan
a. Merampas Injil
b. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil
6. Hukuman Kepada Setan dan Pengikutnya
7. Cara Menghindari Tipu Daya Setan
DOA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TEKS ALKITAB
Yesaya 14:12-17, Yehezkiel 28:12-19
AYAT KUNCI
2 Korintus 4:4
Alkitab mengatakan bahwa sebelum Adam dan Hawa diciptakan, telah ada
satu makhluk ciptaan Tuhan yang memberontak terhadap-Nya. Makhluk ini
disebut Setan atau Iblis. Setan bukan sekedar pengaruh yang
menyebabkan segala jenis kejahatan, bukan pula semacam hantu merah
yang bertanduk seperti yang sering muncul dalam gambar-gambar. Setan
adalah makhluk yang benar-benar ada.

1. ASAL USUL SETAN

Pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer.
Istilah "malaikat" berarti "utusan." Semua malaikat diciptakan oleh
Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: "Karena di dalam Dia-lah telah
diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi,
yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu
diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Lucifer diciptakan dengan
keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk
ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di
Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa.
Yehezkiel 28:12 mencatat: ".....gambar dari kesempurnaan engkau,
penuh hikmat dan maha indah." Walaupun malaikat adalah makhluk yang
indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena
malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta
saja yang patut disembah.

2. DOSA LUCIFER

Untuk seketika lamanya malaikat yang penuh hikmat dan indah yang
diciptakan Tuhan ini mengasihi dan mentaati Tuhan dengan sepenuh
hatinya. Namun datanglah saat di mana Lucifer telah berdosa melawan
Tuhan. Yehezkiel 28:15 mengatakan : "Engkau tak bercela di dalam
tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan
padamu." Dimanakah dosa itu mulai? Dosa itu mulai dari dalam hati
Lucifer sendiri! Yehezkiel 28:17 mengatakan: "Engkau sombong karena
kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu...". Secara
rinci Yesaya 14:13-14 mencatat dosa kesombongan Lucifer dalam
hatinya yaitu: "Aku hendak naik ke langit;" "Aku hendak mendirikan
takhta mengatasi bintang-bintang Tuhan;" "Aku hendak duduk di atas
bukit pertemuan;" "Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan;"
"Aku hendak menyamai Yang Maha Tinggi."
Karena berbagai kelebihan yang dimilikinya itulah ia menjadi
sombong, ingin dipuji dan menjadi Tuhan dan akhirnya memutuskan
untuk melawan kehendak Tuhan. Dalam Yesaya 14:14-14 kita menemukan
lima kali Lucifer berkata "Aku hendak." Dari sini kita melihat
betapa dahsyatnya bagi makhluk ciptaan Tuhan yang menaruh keinginan
dalam hatinya untuk melawan kehendak Tuhan.

3. PERUBAHAN YANG TERJADI DALAM HATI LUCIFER

Perubahan besar terjadi dalam hati Lucifer pada saat ia berdosa.
Sebelumnya Lucifer mengasihi dan mentaati Tuhan dan menjadikan
Tuhan sebagai Raja di dalam hatinya. Namun Lucifer telah berubah.
Ia sekarang hanya mengasihi dirinya sendiri. Ia tidak ingin Tuhan
bertakhta dalam hatinya. Sebaliknya, ia meletakkan "dirinya
sendiri" menduduki takhta hatinya. Dosa kesombongan yang mulai di
dalam hati Lucifer telah mengantarnya kepada sikap mengasihi diri
sendiri. Sikap mengasihi diri sendiri ini telah mengantarnya kepada
mementingkan keinginan diri sendiri yang akhirnya telah membawanya
kepada pemberontakan terhadap Penciptanya. Lucifer merasa tidak
puas lagi sebagai malaikat yang tertinggi berada di bawah kekuasaan
Tuhan. Ia menginginkan kedudukan yang lebih tinggi, yakni ia ingin
menjadi Tuhan! Namun Tuhan mengetahui apa yang ada dalam hati
Lucifer itu sehingga ia dicampakkan dari kedudukannya yang tinggi
itu. Namanya kemudian diganti dari Lucifer (putra Fajar) menjadi
"Setan" yang berarti "musuh". Demikianlah awalnya Setan memulai
perlawanannya kepada Tuhan dan menyebarkan segala jenis dosa dan
kejahatan di dunia ini.

4. KERAJAAN SETAN DAN PENGIKUTNYA

Setan adalah malaikat pertama yang memberontak terhadap Tuhan dan
kemudian banyak malaikat lain yang mengikutinya. Malaikat-malaikat
ini disebut "malaikat-malaikat yang telah jatuh". Malaikat-
malaikat yang tetap setia kepada Tuhan disebut "malaikat-malaikat
kudus." Setan bersama malaikat-malaikat yang telah jatuh ini
mendirikan kerajaan untuk menentang Tuhan dan kerajaan-Nya. Sejak
pemberontakan Setan itu, maka ada dua kerajaan di dunia ini yakni:
kerajaan Setan dan kerajaan Tuhan. Sifat kedua kerajaan ini sangat
bertentangan. Kerajaan Setan adalah kerajaan kegelapan; Kerajaan
Tuhan adalah kerajaan terang. Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta,
kerajaan Tuhan adalah kerajaan kebenaran, keadilan dan kasih.
Malaikat-malaikat yang mengikuti Setan dalam pemberontakan terhadap
Tuhan menjadi para suruhannya dalam melaksanakan maksud-maksudnya
yang jahat. Orang-orang yang belum diselamatkan, sadar atau tidak
berada dalam kerajaan Setan ini. Selain itu, pengikut setan lainnya
ialah semua orang yang telah jatuh dalam dosa.





5. PEKERJAAN SETAN

a. Merampas Injil

Matius 13:19 mengatakan: "Kepada setiap orang yang mendengar firman
tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si
jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu ...." Dari
ayat ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Iblis bekerja dengan
cara mengambil Injil yang sedang ditaburkan kepada seseorang.

b. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil

Iblis tidak pernah berhenti berusaha supaya orang tidak
diselamatkan dan tinggal tetap dalam kerajaan kegelapannya. Mungkin
kita bertanya mengapa walaupun seseorang telah dijelaskan
sedemikian rupa tentang firman Allah, ia masih tetap tidak percaya,
bahkan menolaknya? Tahukah Anda bahwa pekerjaan Iblis adalah
membutakan pikiran manusia sehingga mereka tidak mengerti Injil? II
Korintus 4:4 menjelaskan hal ini: "........Orang yang tidak
percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini
(Setan), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Tuhan Yesus....."

c. Memutarbalikkan Firman Tuhan

Setan adalah makhluk yang cerdik sekaligus licik. Ketika mencobai
Hawa, ia mengatakan; "Tentulah Allah berfirman: 'Semua pohon dalam
taman ini boleh kau makan buahnya, bukan?'" Kej. 3:1. Padahal Allah
mengatakan kepada Adam: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau
makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan
yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya ...." Kej. 2:16-17.
Dari peristiwa ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Setan
adalah sang pemutar balik firman Tuhan.

6. HUKUMAN KEPADA SETAN DAN PENGIKUTNYA

Setan adalah musuh yang perkasa dan licik. Ia memiliki banyak
pengikut. Terkadang ia kelihatan berhasil dalam perlawanannya
menentang umat Tuhan. Mungkin kita bertanya, "Mengapakah Tuhan
tidak langsung membinasakan Setan sedangkan Ia memiliki kuasa untuk
melakukannya? Jawabannya ialah belum kehendak Tuhan untuk
melakukannya sekarang ini. Suatu saat nanti, Tuhan akan bertindak
terhadap Setan. Tuhan telah menetapkannya. Ia akan dilemparkan ke
dalam api neraka untuk dihukum selama-lamanya. Wahyu 20:10
mengatakan: "Dan Iblis yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke
dalam lautan api dan belerang .... dan mereka disiksa siang dan
malam sampai selama-lamanya."
Demikian pula dengan para pengikutnya, yaitu mereka yang memilih
untuk percaya kepada tipu daya Setan dan tetap ingin berada di
dalam kerajaan kegelapannya juga akan dilemparkan ke dalam lautan
api itu. Wahyu 21:8 mengatakan: "Tetapi orang-orang penakut, orang-
orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh,
orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah
berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di
dalam lautan api dan belerang; inilah kematian orang kedua."
Mereka yang akan binasa itu bukan hanya orang-orang yang sangat
jahat melainkan juga mereka yang termasuk "orang-orang yang penakut
dan orang-orang yang tidak percaya."

7. CARA MENGHINDARI TIPU DAYA SETAN

Kita telah melihat bahwa Setan adalah pembohong besar. Kita juga
telah melihat akibat dahsyat yang akan menimpa mereka yang telah
diperdayakan oleh Setan. Bagaimanakah kita dapat terhindar dari
segala tipu daya Setan itu? Kita dapat terhindar dengan mengenal
dan memahami kebenaran-kebenaran yang terdapat di dalam Firman
Tuhan. Tuhan Yesus berkata: "Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan
kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 8:32
Jangan sekali-kali meletakkan kepercayaan kita kepada perkara-
perkara lain selain dari pada Tuhan Yesus Kristus dan darah-Nya
yang telah dicurahkan untuk dosa-dosa kita. Rasul Paulus dalam
Galatia 1:8 menulis: ".....Tetapi sekalipun kami atau seorang
malaikat dari Surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang
berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu,
terkutuklah dia (kutuk dari Tuhan)."

__________________________________________________
Akhir Pelajaran (DIK-P03)
__________________________________________________
Doa

"Bapa, terima kasih atas Firman-Mu. Firman-Mu adalah kebenaran.
Tolonglah saya untuk menaruh Firman-Mu di dalam hati agar saya
terhindar dari tipu daya Setan." Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar